Membuat Repository di Debian Server

Assalamualaikum wr.wb...

kali ini saya akan membagikan ilmu yang mungkin bermanfaat yaitu
Membuat repository di debian server




A.PENGERTIAN
Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun computer anda dengan cara terhubung dengan jaringan.
Untuk repositori/pusat pengambilan aplikasi yang digunakan anda memiliki 2 pilihan yaitu repositori online atau melalui jaringan atau anda dapat menggunakan CD/DVD repositori.


B.LATAR BELAKANG
  Latar belakang saya karena saya ingin membuat repository untuk server saya sendiri


C.MAKSUD DAN TUJUAN
  Maksud dan Tujuan saya agar client bisa mengakses dan menggunakan repository yang saya buat di server saya


D.JANGKA WAKTU
  Jangka waktu saya dalam membuat repository ini sekitar 90 Menit


E.ALAT DAN BAHAN
1.Disk Debian 8.6.0 (3 Disk)
2.PC atau Laptop
3.Debian Server


F.LANGKAH KERJA
1. Pertama install apache,rsync dan dpkg-dev dengan mengetikkan perintah
#apt-get install apache2 rsync dpkg-dev




2.Kemudian kita buat folder untuk wadah repository dan wadah untuk mem-mount iso tersebut dengan mengetikkan perintah
#mkdir /repo
#mkdir /media/dvd1
#mkdir /media/dvd2
#mkdir /media/dvd3
#mkdir -p /repo/pool/
#mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
#mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/
(Pada binary-amd64 untuk debian 32bit ganti dengan binary-i386)



3.Setelah membuat folder untuk tempat repo,kita masuk mount dvd ke masing-masing folder yang tadi kita buat dengan mengetikkan perintah
#mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1
#mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-2.iso /media/dvd2
#mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-3.iso /media/dvd3




4.Kemudian kita akan menyinkronkan satu-satu dvd agar menjadi 1 paket pada /repo/pool

#cd /media/dvd1
#rsync -avH    pool/ /repo/pool



#cd /media/dvd2
#rsync -avH    pool/ /repo/pool


#cd /media/dvd3
#rsync -avH    pool/ /repo/pool




5.Setelah itu kita akan menscan, mendaftarkan seluruh paket yang ada dan mengompress data, dengan mengetikkan perintah
#cd /repo
#dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz



proses ini lama, karena menscan dan mendaftarkan semua paket debian yang tadi kita sudah rsync



6.Setelah selesai ketikkan perintah
#dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz



7.Kemudian kita pindahkan hasil dari 2 perintah di atas dengan mengetikkan perintah
#mv Packages.gz dists/jessie/main/binary-amd64/
#mv Sources.gz dists/jessie/main/source/



8.Lalu kita membuatnya dapat diakses dari server-server lain anda cukup membuat simbolik dari repo ke /var/www/html dengan nama debian dengan mengetikkan perintah
#ln -s /repo/ /var/www/html/debian



9.Selanjutnya anda dapat mengedit file /etc/apt/sources.list pada client atau pada server itu sendiri dengan mengetikkan perintah
#nano /etc/apt/sources.list
Lalu kita bisa edit dengan menggunakan IP Address Debian kita dengan dengan Localhost seperti gambar dibawah ini




10.Kemudian kita update dengan mengetikkan perintah
#apt-get update
jika berhasil di update seperti pada gambar





G.REFERENSI
http://www.linux.or.id/menggabungkan-repository-isodvd-menjadi-satu.html
https://help.ubuntu.com/community/Repositories/Personal


H.KESIMPULAN
Kita dapat membuat repository sendiri dengan menggunakan disk yang telah tersedia




Sekian dan terimakasih
Semoga bermanfaat
Apabila ada kesalahan
Mohon maaf


Wassalamualaikum wr.wb..

Comments

Popular posts from this blog

Mengatasi tidak bisa masuk sudo su /super user di terminal LInux Ubuntu 16.04

Monitoring MikroTik dengan Cacti

Nettinstall MikroTik